ABSTRAK
Aprilia
Elok Nur Aini, Peningkatan pemahaman
mata pelajaran PKn materi
bangga
berbangsa Indonesia melalui model pembelajaran artikulasi pada siswa kelas III
MI Darul Ulum Gedongan Sidoarjo, Prodi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah
(PGMI). Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK). Universitas Islam Negeri Sunan
Ampel Surabaya, Skripsi 2016.
Penelitian ini
dilatarbelakangi oleh rendahnya pemahaman siswa terhadap mata pelajaran PKn
materi Bangga Berbangsa Indonesia, karena penyampaian materi yang hanya dilakukan
dengan ceramah dan pemberian tugas sehingga siswa pasif dalam proses pembelajaran
dan kurang termotivasi. Dalam hal ini, peneliti memilih menggunakan model
pembelajaran Artikulasi untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. Yaitu meningkatkan
pemahaman siswa kelas III MI Darul Ulum Gedongan Sidoarjo dalam pembelajaran
PKn materi Bangga Berbangsa Indonesia.
Tujuan dari
penelitian ini adalah: (1) untuk mengetahui tingkat pemahaman mata pelajaran
PKn materi Bangga Berbangsa Indonesia sebelum diterapkan model pembelajaran
Artikulasi pada siswa kelas III MI Darul Ulum Gedongan Sidoarjo, (2) mengetahui
penerapan model pembelajaran Artikulasi dalam peningkatan pemahaman mata
pelajaran PKn materi Bangga Berbangsa Indonesia pada siswa kelas III MI Darul
Ulum Gedongan Sidoarjo, (3) mengetahui peningkatan pemahaman mata pelajaran PKn
materi Bangga Berbangsa Indonesia setelah menggunakan model pembelajaran
Artikulasi pada siswa kelas III MI Darul Ulum Gedongan Sidoarjo.
Jenis
penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua
siklus, dengan model Kurt Lewin, di mana dalam satu siklus terdiri dari
empat tahapan, meliputi: perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi.
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini diperoleh melalui wawancara,
observasi, dokumentasi, dan tes tertulis.
Hasil
penelitian menunjukkan bahwa: (1) Tingkat pemahaman siswa sebelum diterapkan
model pembelajaran Artikulasi masih rendah, diketahui dari 40 siswa yang ada di
kelas III hanya 12 siswa yang memperoleh nilai di atas KKM. Dengan perolehan
nilai terendah adalah 10 dan nilai tertinggi adalah 90, serta nilai rata-rata
kelas mencapai 47,75.
(2) Penerapan model pembelajaran artikulasi berjalan efektif baik pada siklus I
maupun siklus II. Hal ini dibuktikan dengan hasil observasi aktivitas guru
meningkat dari 78,125% pada siklus I menjadi 96,875% pada siklus II. Sedangkan
observasi aktivitas siswa meningkat dari 78,57% pada
siklus I menjadi 92,9% pada siklus II. (3) Ketuntasan belajar siswa mengalami
peningkatan dari 30% dengan rata-rata 47,75 sebelum diterapkan model
pembelajaran artikulasi, menjadi 60% dengan rata-rata 61,725 pada siklus I dan
92,5% dengan rata-rata 82,7 pada siklus II. Dengan demikian dapat disimpulkan
bahwa penerapan model pembelajaran artikulasi mampu meningkatkan pemahaman
siswa kelas III dalam mata pelajaran PKn di MI Darul Ulum Gedongan Sidoarjo.
Kata Kunci: peningkatan pemahaman, PKn,
Model Pembelajaran Artikulasi.