Jumat, 12 Juni 2015

Makalah tentang Interaksi Sosial


BAB II
PEMBAHASAN

A.    Tindakan Sosial
Tindakan atau aksi berarti perbuatan atau sesuatu yang dilakukan. Secara sosiologis, tindakan artinya seluruh perbuatan manusia yang dilakukan secara sadar atau tidak disadari, sengaja atau tidak disengaja yang mempunyai makna subyektif bagi pelakunya.[1] Sedangkan sosial adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan masyarakat.
Di dalam sosiologi, tindakan sosial banyak dikemukakan oleh Max Weber seorang ahli sosiologi Jerman, yang menyatakan bahwa tindakan sosial dimulai dari tindakan individu atau perilaku individu dengan perilaku orang lain, yang diorientasikan pada hasil tindakan tersebut, sehingga dapat dipahami secara subjektif, maksudnya setiap tindakan sosial yang dilakukan seseorang akan memiliki maksud atau makna tertentu.
Tindakan sosial pada seseorang baru terjadi apabila tindakan tersebut dihubungkan dengan orang lain. Tindakan sosial yang dimulai dari tindakan individu-individu memiliki keunikan atau ciri tersendiri. [2]
Tindakan sosial mempunyai ciri-ciri sehingga dapat dikatakan sebagai tindakan sosial. Seperti, tindakan manusia yang mengandung makna subyektif, berupa tindakan nyata, berasal dari akibat pengaruh positif maupun negative dari suatu situasi, tindakan yang dapat mempengaruhi lingkungan sekitarnya setelah adanya tindakan sosial, adanya tujuan, dan melibatkan lebih dari satu individu.[3]


[1] Abu Ahmadi. Ilmu Sosial Dasar.(Jakarta:PT Rineka Cipta).2003. 27
[2] Ridwan Effendi dan Elly Malihah. Pendidikan Lingkungan Sosial Budaya dan Teknologi. (Bandung : Yasindo Multi Aspek). 2007. Hlm. 48
[3] Dosen Jurusan Pendidikan Sendratasik FBS UNNES. Berkesenian : Tindakan Sosial Menurut Max Weber. PDF. (online). (http://download.portalgaruda.org, diakses 14 Maret 2015)