Sabtu, 22 Desember 2012

OTODA Di LAMONGAN

            Mempergunakan hak, wewenang, dan suatu kewajiban bagi tiap-tiap daerah otonomi untuk mengurus urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat adalah suatu hal yang sangat tepat dan efisien untuk menambah pendapatan perkapita tiap-tiap daerah otonom. Selain itu, peran serta masyarakat juga akan terlibat. Dalam hal ini, system demokrasi yang dianut oleh Negara kita Negara republik juga akan semakin adanya penguatan tersendiri.
            Seperti yang telah kita ketahui pemerintah daerah Kabupaten Lamongan, yang hingga saat ini namanya telah membahana di tingkat nasional bahkan Internasional. Pemerintah kabupaten Lamongan memanfaatkan hak dan wewenang mereka dalam mengurusi urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat.
            Pemerintah kabupaten Lamongan menciptakan sebuah tempat wisata yang sangat exclusive dan sangat cantik, sehingga menjadi daya tarik tersendiri bagi warga masyarakat kota Lamongan, warga dari luar kota, dan bahkan banyak turist-turist asing yang berwisata di sana. Apalagi kalau bukan Wisata Bahari Lamongan atau akrab di telinga kita dengan WBL. Wisata Bahari Lamongan (WBL) yang menjadi magnet pendapatan perkapita bagi pemerintah kabupaten Lamongan. Dengan berbagai keindahan, keeksotisan, yang disuguhkan, diantaranya panorama alam, yaitu pantai, tanjung kodok, dan berbagai macam wahana permainan disuguhkan di sana untuk menghibur semua orang yang berkunjung ke sana. Dengan memanfaatkan kekayaan alam yaitu keelokan lautan, sehingga pemerintah kabupaten Lamongan menyulap kota Lamongan menjadi kota yang glamour dan siap dikenal diberbagai penjuru dunia.
            Dengan adanya WBL pendapatan perkapita yang awalnya Rp. 3.282.222,00 pada medio 2003 mengalami kenaikan menjadi Rp. 5.063.220,00 pada tahun 2007. Dengan pendapatan yang tiap tahun meningkat itu, membuat semakin banyaknya pula layanan-layanan yang diberikan pemerintah kabupaten Lamongan pada masyarakat warga Lamongan.
Selain itu, masyarakat setempat juga berperan aktif dalam rangka melengkapi keglamouran WBL. Mereka dapat mengais rezky  dengan berdagang di area WBL. Sungguh efek yang luar biasa dengan adanya Otonomi Daerah (OTODA).


Tidak ada komentar:

Posting Komentar